Allah telah memberi suatu keindahan..
Keindahan yang fitrah..
keindahan yang selalu bergerak di kalbu..
Keindahan yang terkadang membuat tersenyum..
Keindahan yang mungkin juga bisa menyakitkan..
Keindahan yang bissa pula membangkitkan kecemburuan..
Apakah keindahan itu?
Yaa.. cinta..
Sebuah kata yang teruntai dari lima huruf..
Sebuah kata yang sederhana..
Setiap hela nafas bahagia..
Tak berani menatap matanya secara langsung..
Tersipu malu ketika bertemu dengannya..
Mungkin seperti itu seorang akhwat jatuh cinta kepada seorang ikhwan..
atau seorang ikhwan yang jatuh cinta kepada akhwat..
Karena cinta..
Seorang ikhwan bisa menemukan tulang rusuknya..
Disebabkan cinta..
Seorang akhwat bertemu dengan sang pemilik rusuk itu..
Maka..
Janganlah biarkan cinta menjadi ternodai..
Biarlah cinta itu menjadi fitrah..
Sebelum menemukan pasangan rusuk yang tepat..
Sebelum menemukan pasangan tulang rusuknya..
Sebelum yang diharamkan menjadi dihalalkan..
Sang Adam (ikhwan) berkata kepada Sang Hawa (akhwat)..
"Walaupun tak ada semilir angin yang menyejukkan, cukuplah semua akhlakmu yang bisa menyejukkan hatiku"
"Meskipun tak ada pelangi yang mewarnai langit, cukuplah senyummu yang bisa mewarnai hariku.."
Sang Hawa berkata kepada Sang Adam..
"Walaupun tak ada taburan bintang yang menghiasi permadani langit, maka biarkanlah dirimu yang menghiasi hidupku.."
"Meskipun tiada lembutnya cahaya rembulan, cukuplah kata-katamu yang lembut itu yang bisa indahkan hidupku.."
Begitupun sebaliknya..
Cinta dapat menyakitkan..
Jika salah satunya (Sang Adam atau Sang Ikhwan) tak setia..
Cinta yang benar-benar sejati..
Adalah cinta yang tidak dilandasi dengan nafsu..
Cinta apa adanya..
Cinta yang dilandasi dengan hati kaarena Allah..
Hanya Allah lah yang dapat menentukan asa..
Dihati siapakah cinta yang fitrah akan bermuara..
Uhibbukumfillah :)
Semoga Rahmat dan Cinta-Nya selalu tercurahkan kepada kalian semua
Tidak ada komentar:
Posting Komentar