Konsekuensi dari melepaskan adalah menunggu.
Konsekuensi dari menunggu adalah menanti penuh ketidakjelasan.
apa? ketidakjelasan?
iya, karena itulah hanya orang-orang yang sabar yang mampu menanti dalam ketidakjelasan dan ketidakpastian.
orang yang menunggu, banyak panjatkan doa, bila kelak apa yang dilepaskan akan kembali.
ada sebagian mereka yang terjebak ilusi perasaan mereka sendri, karena hati mereka penuh pengharapan yang tinggi.
ada sebagian mereka yang pasrah, sepasrah-pasrahnya melepaskan seluruh harapan dan perasaan terhadap Sang Pembolak-Balik Hati.
orang-orang yang seperti ini tak brarti tidak penuh harap. Ada secercah harapan di hatinya. Perasaan yang membucah.
Tapi mereka sadari, perasaan hanyalah perasaan, yang kemudian di salurkan di sepertiga malam.
mereka salurkan diatas sajadah yang nantinya akan menguap ke langit dan tercatat disana.
benar kata orang bijak, doa yang terlantun dari dalam hati akan tercatat selamanya di langit.
Perasaan rindu, perasaan... ah entahlah. aku tak berani katakan itu perasaan cinta dan sayang, karena sejatinya perasaan cinta yang hakiki hanya ada pada ikatan halal.
Melepaskan, menunggu, menanti dengan penuh ketidakjelasan. Bila itu konsekuensinya, maka Allah akan berikan yang terbaik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar